TUKANG BAKSO HILANG TERSERET ARUS SUNGAI

foto hanya ilustrasi bukan kejadian sebenarnya.

taganapelalawan.com - Aris, seorang warga Desa Tamekan Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual bakso, hilang akibat terseret arus sungai desa setempat, Selasa (14/4).

Kepala Desa Tamekan H Tanu saat dihubungi dari Mataram menuturkan Aris sebelum menghilang diketahui sedang mandi di sungai tersebut.

Namun tiba-tiba tergelincir karena tebing pinggir sungai yang licin hingga menyebabkan dirinya terhanyut dibawa arus sungai yang deras akibat hujan lebat dalam beberapa hari terakhir di daerah itu.

"Diperkirakan korban sedang mandi saat kejadian, karena di pinggir sungai ditemukan celana, baju dan rokok miliknya," kata Tanu.

Ia menjelaskan, Aris diketahui hanyut setelah seorang warga setempat yang kebetulan berada di pinggir sungai mendengar suara orang minta tolong. Warga tersebut melihat korban melambaikan tangan sambil berteriak minta tolong saat terseret arus sungai.

Karena kondisi sedang hujan lebat ditambah arus sungai yang deras, warga tersebut langsung meminta bantuan ke warga lainnya. Namun naas, saat warga datang korban sudah tidak terlihat. Warga langsung melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang aliran sungai.

Kata dia, pihaknya juga sudah meminta batuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk ikut melakukan pencarian terhadap korban.

"Kami telah menerjunkan tim dan satu unit perahu karet untuk melakukan pencarian," ujar Kasi Darurat BPBD Sumbawa Barat Sahabuddin.

Menurutnya, upaya pencarian terhadap korban sampai saat ini masih belum membuahkan hasil. Tetapi warga dan personel BPBD tetap melanjutkan pencarian dalam radius dua kilometer dari lokasi terakhir korban terlihat.
Sementara itu, Husni, ayah korban, mengatakan Aris yang sehari-hari bekerja sebagai penjual bakso, baru empat bulan ini berada di Sumbawa Barat.

"Sebelumnya dia bersama istri dan satu orang anaknya tinggal di Jawa. Saya yang menelepon dia meminta datang dan berusaha di Sumbawa Barat," katanya.

sumber : republika.co.id
close