 |
| Warga memancing di area sawah saat banjir di Solo, Kamis (23/4/2015). |
taganapelalawan.com - Saat bencana banjir
melanda kota Solo dan sekitarnya, Rabu (23/4/2015) malam, puluhan warga,
khususnya pecinta olahraga memancing, ketiban rezeki. Pasalnya, puluhan
kilo ikan lele dari salah satu kolam hanyut terseret banjir.
Akibat banjir, kolam ikan lele milik warga sekitar Klodran meluap. Lele yang ada di kolam pun terseret banjir dan menyebar di selokan dan area persawahan.
Warga dengan pancingannya pun segera memilih lokasi untuk menangkap lele yang lepas dari kolam tersebut. Selokan di sepanjang Jalan Adi Sumarmo, Klodran, Karanganyar, pun mendadak dipadati warga.
Selokan yang dipenuhi air banjir sedalam sekitar 1,5 meter tersebut berubah menjadi area pemancingan dadakan. Anak-anak dan orang dewasa saling duduk berjejer di pinggir selokan dengan memegang pancingan sambil menunggu umpannya dimakan ikan lele.
"Pas saya lewat, jam 6 pagi, sudah banyak warga yang mancing di sini, jadi saya ikutan saja," kata Sumardi, salah satu warga Karanganyar, Kamis (23/4/2015).
Berdasarkan pantauan, warga dapat dengan mudah menjaring ikan lele itu. Sejumlah warga bahkan mendapat lebih dari 10 ekor ikan lele.
Sementara itu, beberapa warga memilih untuk memancing ikan lele di area persawahan yang sudah berubah menjadi kolam karena terendam banjir. Dengan penuh kesabaran, warga yang memancing di sawah berjibaku dengan lumpur.
Di sini, tidak hanya lele, beberapa jenis ikan juga berhasil ditangkap warga, seperti nila dan mujair.
"Banyak ikannya, tidak hanya lele, ada nila dan mujair juga," kata Pardi, warga Klodran.
Selain pemancing, beberapa warga juga memilih menonton aksi para pemancing tersebut, sembari melihat kondisi banjir di wilayah Klodran, Karanganyar.
Akibat banjir, kolam ikan lele milik warga sekitar Klodran meluap. Lele yang ada di kolam pun terseret banjir dan menyebar di selokan dan area persawahan.
Warga dengan pancingannya pun segera memilih lokasi untuk menangkap lele yang lepas dari kolam tersebut. Selokan di sepanjang Jalan Adi Sumarmo, Klodran, Karanganyar, pun mendadak dipadati warga.
Selokan yang dipenuhi air banjir sedalam sekitar 1,5 meter tersebut berubah menjadi area pemancingan dadakan. Anak-anak dan orang dewasa saling duduk berjejer di pinggir selokan dengan memegang pancingan sambil menunggu umpannya dimakan ikan lele.
"Pas saya lewat, jam 6 pagi, sudah banyak warga yang mancing di sini, jadi saya ikutan saja," kata Sumardi, salah satu warga Karanganyar, Kamis (23/4/2015).
Berdasarkan pantauan, warga dapat dengan mudah menjaring ikan lele itu. Sejumlah warga bahkan mendapat lebih dari 10 ekor ikan lele.
Sementara itu, beberapa warga memilih untuk memancing ikan lele di area persawahan yang sudah berubah menjadi kolam karena terendam banjir. Dengan penuh kesabaran, warga yang memancing di sawah berjibaku dengan lumpur.
Di sini, tidak hanya lele, beberapa jenis ikan juga berhasil ditangkap warga, seperti nila dan mujair.
"Banyak ikannya, tidak hanya lele, ada nila dan mujair juga," kata Pardi, warga Klodran.
Selain pemancing, beberapa warga juga memilih menonton aksi para pemancing tersebut, sembari melihat kondisi banjir di wilayah Klodran, Karanganyar.
sumber : kompas.com
