KOTA KUPANG - NTT DI GENANGI BANJIR


taganapelalawan.com (25/01/2015). Hujan disertai angin kencang yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) dua hari terakhir ini menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kota dan Kabupaten Kupang serta Kabupaten Malaka. Diperkirakan sekitar 200 rumah terendam banjir.

"Ada sejumlah daerah yang melaporkan bahwa daerahnya dilanda banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus kepada wartawan, Ahad, 25 Januari 2015.

Hujan deras dua hari terakhir ini, menurut dia, membuat empat desa di Kabupaten Kupang tergenang banjir. Empat desa itu yakni Manubelon dan Bioba Baru di Kecamatan Amfoang Utara, Naitae di Kecamatan Fatuleu Barat, serta Mata Air.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun ratusan rumah rusak dan ternak hanyut terbawa banjir. Sebagian warga mengungsi ke rumah keluarga mereka yang tidak terkena banjir.

Adapun di Kota Kupang banjir dilaporkan merendam puluhan rumah dan merusak tanaman petani, seperti jagung, di Kelurahan Naimata. Di Malaka, yang berbatasan dengan Timor Leste, banjir dilaporkan merendam ratusan rumah akibat meluapnya Sungai Benanain di Kecamatan Malaka Barat.

Dia mengaku belum mengetahui jumlah kerugian akibat banjir yang melanda tiga wilayah itu. "Belum ada laporan resmi ke kami. Kerugiannya juga masih dihitung," katanya.

Leo, warga Naimata, menyebutkan hujan deras menyebabkan puluhan rumah di lingkungan tempat tinggalnya terendam banjir. "Ada rumah, tanaman jagung, dan fasilitas umum yang terendam banjir," katanya.
sumber : tempo.co
close