taganapelalawan(28/12). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan kronologi hilangnya
AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura. Pesawat itu sempat meminta izin
bergeser ke kiri untuk menghindari awan.
Kronologi ini
dijelaskan oleh Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Joko Muryatmojo
dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Minggu
(28/12/2014).
Pukul 06.12 WIB
Berdasarkan
kontak AirAsia dengan ATC, pesawat meminta izin menghindari awan di
kanan-kiri, kemudian meminta naik ke ketinggian 38 ribu kaki.
Pukul 06.16 WIB
Pesawat AirAsia masih terlihat di layar radar
Pesawat tampak di sinyal ATC, selain data radar data ATC. Saat itu pesawat hilang kontak dengan ATC
Pukul 06.18 WIB
"Target
hilang dari radar hanya tampak flight plan track. Realisasi ada, plan
ada, realisasinya hilang hanya terlihat flight plan track," kata Joko.
Pukul 07.28
Tindakan
yang dilakukan ATC sesuai prosedur maka ATC menyatakan tahap awal
pesawat hilang kontak pukul 07.28 WIB. Dinyatakan ALERFA, tahap lanjutan
pesawat hilang kontak.
Pukul 07.55 WIB
Pernyataan DISTRESFA pesawat hilang. INCERFA dan seterusnya Basarnas telah terinformasikan.