Ilustrasi - tempo.co |
taganapelalawan.com - Gabungan personil TNI dan POLRI dilibatkan dalan Operasi pemumpasan kelompok teroris pimpinan santoso,
dalam melakukan pemantauan ini digunan helikopter mengigat komtur daerah operasi yang berbukit-bukit.
Akibat cuaca yang buruk Helikokpter TNI jatuh di perkebunan miliki masyarakat di dekat jalan lintas trans sulawesi, Poso - Sulawesi Tengah.
Adapun, dari ke-13 korban helikopter tersebut, tujuh merupakan penumpang, yakni: Kolonel Saiful (Danrem), Mayor Faqi (Kapenrem), Kapten Yanto (dokter), Kolonel Heri (Bin), Kolonel Ontang (Bin), Letkol Tedi (Dandenpom Poso), serta Prada Kiky (Ajudan Danrem).
Sementara, enam korban lainnya merupakan awak helikopter, mereka antara lain; Kapten Agung (Pilot), Lettu Wiradhy (Co.pilot), Lettu Tito (Co.pilot), Sertu Bagus (Mekanik), Serdan Karmin (Mekanik), Pratu Bangkit (Avionik). (ANTARA)