taganapelalawan.com - .Bencana alam angin puting beliung memporakporandakan sedikitnya 11
unit rumah dan satu bangunan milik Yayasan Madrasah serta satu sekolah
TK Kartini, rusak parah. Sementara puluhan unit rumah penduduk lainnya,
di tiga wilayah desa di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo,
gentingnya berhamburan, Selasa (3/3).
Camat Paiton M Yasin mengungkapkan, dari 11 unit rumah yang rusak itu
ada lima unit rumah mengalami kerusakan yang rata dengan tanah, enam
unit rumah lainnya rusak berat. Untuk Yayasan Madrasah Ummul Qur'an di
Desa Sumberanyar, selain bagian genting berhamburan juga pagarnya rusak
berat. Begitu pula TK Kartini di Desa Paiton, juga mengalami kerusakan
yang cukup parah.
Guna membantu warga yang menjadi korban puting beliung, anggota TNI
dari Koramil Paiton bersama-sama anggota Polsek dan warga masyarakat
setempat, terjun membantu melakukan perbaikan rumah warga dan yayasan
yang rusak. "Kami turut berpartisipasi atas bencana ini. Kami kerahkan
17 personel membantu perbaikan hingga perbaikan selesai," ujar Danramil
Paiton Kapten Inf Matali sambil menyatakan bersyukur karena tidak ada
korban jiwa.
Menurut Moh Makki, salah seorang warga yang rumahnya mengalami rusak
berat akibat diterjang puting beliung mengaku, saat itu dirinya beserta
keluarga berada di dalam rumah. Begitu mendengar deru puting beliung,
secara spontanitas ia dan keluarganya bergegas keluar rumah.
Makki mengaku mengalami kerugian secara material sekitar Rp 15 juta,
karena rumahnya terbuat dari anyaman bambu dan genting tanah liat kelas
biasa. "Kebetulan saya tidak memiliki barang berharga, sehingga yang
rusak ya atap, dan peralatan dapur dan meja kursi ruang tamu yang
sederhana," katanya.
sumber : http://www.beritasatu.com